Amankan Pemudik Jalur Kereta, Babinsa Wonosari Cek Pengamanan Perlintasan Rel Kereta Api Tanpa Palang Pintu

Klaten - Sertu Wariso Babinsa Desa Boto Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten cek perlintasan tanpa palang pintu kereta api pada arus Mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H dengan melaksanakan pengamanan di perlintasan rel di Desa Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (21/4/2023)

 

Baca juga: Perkuat Sinergitas, Lapas Karanganyar Nusakambangan Hadiri Syukuran Polsek Nusakambangan

Babinsa Sertu wariso menyampaikan bahwa tujuan cek perlintasan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara arus mudik masyarakat dalam merayakan lebaran Idul Fitri 1444 H, karena tidak sedikit kecelakaan yang sering terjadi di perlintasan kereta api dengan mengalami luka-luka bahkan meninggal dunia.

 

Baca juga: Ketua Fordayak, Bambang Irawan: Menjaga Keamanan NKRI Adalah Tanggung Jawab Bersama

“Kedatangannya disini guna mengecek keadaan perlintasan yang tidak ada palang pintu kereta api sekaligus membantu pengguna jalan yang melewati jalur kereta api terutama di wilayah Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Delanggu, karena banyak aktifitas masyarakat yang melewati jalur kereta api ini, apalagi pada saat lebaran Idul Fitri 1444 H seperti ini, ” ungkap Sertu Wariso.

 

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan dan Pengawasan Pembagian Cadong Makanan WBP Lapas Permisan Nusakambangan

Dalam Kesempatan tersebut juga Babinsa memberikan himbauan kepada masyarakat yang sering melintas di perlintasan rel kereta api ataupun yang melakukan aktivitas di rel untuk lebih waspada, karena pada masa angkutan lebaran Idul Fitri 1444 H ini intensitas perjalanan kereta api meningkat dan tentunya tidak seperti hari-hari biasanya

 

Baca juga: Dosen Poltekip Bersama UNDIP Semarang Lakukan Konseling dan Penelitian Terhadap WBP Tindak Terorisme Lapas Karanganyar

Tujiran Selaku Ketua Linmas Desa Boto saat ditemui mengucapkan terimakasih kepada Babinsa Desa Boto yang selalu berikan semangat dan motivasi kepada anggota linmas Desa Boto dalam melaksanakan pemantauan jalur rel kereta api tanpa palang pintu.

 

Baca juga: Evaluasi Kinerja Kehumasan, Kalapas : Tingkatkan Team work dan keaktualan berita

Rel Kereta api tanpa palang pintu tentunya sangat berbahaya, dengan kehadiran Pak Babinsa memberi nuansa berbeda, sebagai pembina desa yang terjun langsung dilapangan membantu warga dan memberi semangat Linmas dalam melaksanakan tugas, ” ungkap Tujiran. (Red)